Kapolres Boyolali Ingatkan Warga Waspadai Penculikan Anak Jelang Nataru
Kasus Penculikan Meningkat
Kapolres Boyolali AKBP Petrus Silalahi mengimbau warga untuk mewaspadai penculikan anak menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pasalnya, kasus penculikan anak di Boyolali dalam beberapa waktu terakhir meningkat.
Modus Operandi Pelaku
Petrus menjelaskan, modus operandi pelaku penculikan anak biasanya dengan berpura-pura menjadi orang yang dikenal atau memberikan iming-iming kepada korban. Ia mengimbau orang tua untuk mengawasi anak-anaknya dengan ketat dan tidak membiarkan mereka bermain di luar rumah sendirian.
Ciri-Ciri Pelaku
Pelaku penculikan anak umumnya memiliki ciri-ciri tertentu, seperti berpenampilan mencurigakan, tidak dikenal warga sekitar, dan sering terlihat mondar-mandir di lingkungan tempat tinggal korban. Petrus meminta warga untuk segera melapor kepada pihak berwajib jika menemukan orang dengan ciri-ciri tersebut.
Langkah Pencegahan
Untuk mencegah terjadinya kasus penculikan anak, Petrus mengimbau orang tua untuk:
- Mengajari anak untuk tidak menerima pemberian atau ajakan dari orang yang tidak dikenal.
- Mengawasi anak-anak dengan ketat saat bermain di luar rumah.
- Tidak membiarkan anak keluar rumah sendirian, terutama pada malam hari.
- Mencatat nomor telepon orang tua dan alamat rumah pada pakaian anak.
- Melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan orang yang mencurigakan.
Petrus juga mengimbau sekolah dan lembaga pendidikan untuk meningkatkan pengawasan terhadap siswa selama libur Nataru. Ia berharap dengan adanya langkah-langkah pencegahan ini, kasus penculikan anak di Boyolali dapat diminimalisir.